30 Januari 2011

Masyarakat Bebek

"Masyarakat Bebek" kosakata apa lagi ini? Yah itu terbetik begitu saja dipikiran melihat fenomena lucu bin aneh yang terjadi didepan mata. Ini terjadi saat ada pembukaan waralaba minimarket baru xxxxMart didepan rumah. Begitu antusiasnya warga masyarakat sekitar berbelanja demi secuil diskon ataupun bonus. Berduyun-duyun mereka datang, ibu-ibu utamanya, untuk "MEMBELI" loh, bukan dapet gratisan! Dengan spanduk iklan terbentang, "HADIAH LANGSUNG" "BAZAAR MURAH" dll masyarakat begitu terhipnotis untuk datang membeli hanya untuk sebuah motivasi "mendapat diskon banyak, dapat hadiah langsung (mangkok, mug, gula, payung dll :D )" 

Kalo menurut aku sih masyarakat kita gampang sekali membebek, ngikut aja kata banyak orang tanpa mikir panjang, tanpa menganalisa apa sih dibalik semua kejadian yang sedang terjadi. Kali aja mereka berpikir, di hari opening minimarket ngasih diskon gede2an, ngasih banyak hadiah langsung, ngasih harga murah. Padahal tidak loh, itu hanya gimmick pemasaran. Gratis pasti ada syaratnya kalee? Dapet hadiah mesti belanja dulu segini rupiah, nah loh pada mikir gak sih? Kalo belanjanya kebetulan karena kebutuhan sih it's okay aja, tapi kalo cuma ngejar hadiah dan diskon gede, hehe... hari gini maunya yang gretongan alias gratis???

Saya sendiri salut bagaimana tim marketing mereka mampu menemukan teknik/strategi pemasaran yang begitu ampuh, mampu menguasai/mengendalikan pola belanja, menggerakkan masyarakat untuk membeli, walaupun mungkin bukan kebutuhan, tapi dengan embel-embel "gratis" masyarakat dengan sukarela "membeli". Itu sebuah psikologi marketing yang dahsyat. 2 thumbup deh buat sang maestro pemasaran dibalik suksesnya xxxxMart !

Tidak ada komentar: