Geli, iba, prihatin ketika mendengar berita meledaknya bom buku Utan Kayu yang membawa korban seorang polisi yang juga Kasatreskrim Polret Jaktim yang harus kehilangan lengannya terkena ledakan. Bagaimana bisa seorang petugas yang bukan ahli di bidang bom, harus menangani benda berbahaya itu. Walaupun dengan alasan tim gegana tidak kunjung datang, sebagai rasa tanggung jawab seorang petugas, beliau sendiri turun tangan berusaha menjinakkannya. Bukankah itu suatu tindakan gegabah mengingat kesalahannya itu tidak hanya bisa mencelakakan diri sendiri tapi juga orang lain?
Kita hanya bisa mengambil suatu hikmah dari kejadian tragis ini, janganlah suatu urusan/perkara kita serahkan pada yang bukan ahlinya, apalagi untuk urusan yang penting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar